Selasa, 18 September 2012

Kecaman Dua Pemuka Agama



Uskup Koptik + Pemuka Islam California Kecam "Innocent of Muslim"
                                                                                                          Foto : Uskup Serapion (mnginteractive)
Uskup Kristen Koptik dan pemuka agama Islam di California, Amerika Serikat (AS), bersatu mengecam film SARA "Innocent of Muslims". Mereka menggelar konferensi pers di Balai Kota Los Angeles untuk membahas masalah itu. Salah seorang pemuka agama Islam di Los Angeles Maher Hathout mengatakan, sutradara film anti-Islam itu menderita penyakit psikis karena hatinya sudah penuh akan kebencian. Sementara itu Uskup Serapion dari Gereja Orthodoks California menilai, tindakan sutradara itu sama sekali tidak sesuai dengan ajaran Kristen Koptik.

Wajah Sang Laknat



Inilah Wajah Sutradara "Innocent of Muslims"

Untuk pertama kalinya, wajah sutradara film kontroversi Innocent of Muslims, Nakoula Basseley Nakoula, muncul di publik. Dalam foto yang baru saja muncul, pria berusia 55 tahun itu terlihat sedang duduk di samping aktris bernama Anna Gurji. Pria yang juga dikenal dengan nama Sam Bacile itu sedang menjalani pemeriksaan oleh polisi di Amerika Serikat (AS). Meski demikian, Nakoula tidak ditahan di penjara. Pria itu juga bersedia untuk menjalani pemeriksaan. Nakoula adalah seorang warga Kristen Koptik Mesir yang saat ini tinggal di California. Pria itu sempat menjadi terdakwa atas kasus narkoba dan sempat mendekam di penjara pada 2011 lalu. Demikian, seperti diberitakan Daily Mail, Minggu (16/9/2012). Sobat penasaran ya ama mukanya Sang Laknat ini ya ……

Innocent of Muslim sang LAKNAT



Kontroversi Film "Innocent of Muslims"
FILM "Innocent of Muslims" menghentakan dunia. Begitu film itu beredar di Youtube, langsung menuai kontroversi.
 Film berdurasi 13 menit 50 detik itu dinilai umat Muslim menghina Nabi Muhammad. Sebab, dalam film itu Nabi Muhammad diceritakan jauh dari sosok kenabian yang sangat mulia baik perilaku maupun akhlaknya. Sang sutradara pada awalnya mengaku bernama Sam Bacile, namun setelah diselidiki dia adalah Nakoula Basseley dan telah menyerahkan diri ke polisi federal Amerika Serikat.